Sabtu, 24 September 2011

MAITARA MEMANG SEINDAH NAMANYA

Siapa yang tak kenal Ternate. Ternate adalah nama pulau sekaligus nama kota yang terletak di kepulauan Maluku (Moluku atau Moluccas dalam bahasa Inggris) Indonesia bagian timur. Tepatnya di sebelah barat dari kepulauan Halmahera. Pulau Ternate didominasi oleh Gunung Vulkanik Gamalama (1715 m). Kota Ternate tepatnya berada di lokasi 0°47'N 127°22'E .
Dari lokasinya, sangat pantas jika Ternate dijadikan pintu masuk menuju Halmahera. Export utamanya adalah rempah-rempah dan kopra. Saat ini Ternate adalah ibukota Provinsi Maluku Utara sekaligus kota terbesar di Provinsi Maluku Utara.
Di antara pemandangan indah yang dapat dinikmat dari Ternate adalah Pulau Maitara. Mungkin belum banyak yang mengenal Pulau Maitara. Dan sebenarnya akupun baru saja mendengarnya. Nama Pulau itu sesungguhnya tertulis pada lembaran uang pecahan seribu rupiah. Atas ijin Allah aku berkunjung ke Pulau Ternate beberapa waktu yang lalu. Di sanalah, untuk pertama kalinya aku mendengar nama itu.

Pulau Maitara berada di antara gugusan Pulau di Propinsi Maluku Utara. Jika dilihat dari Pulau Tidore, maka Pulau tersebut akan nampak berada di tengah-tengah antara ternate dengan Tidore. Subhanallah, tentu kata itu yang akan terucap, acap kali kita memandangnya. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya aku melihat gugusan Pulau yang membentuk sebuah gunung atau bukit, nyaris tidak ada wilayah dataran di sana.


Kalau mau dibayangkan lebih spesifik lagi, seperti gunung yang menjulang tinggi, menyembul ditengah lautan luas.

Paling tidak ada empat gunungan yang dapat kita lihat dari ternate, salah satunya yang nampak jelas adalah Pulau Hiri yang nampak dekat sekali dengan pantai Sulamahada, sebuah kawasan wisata pantai di Ternate. Indah…indah…dan indah yang selalu nampak di perairan dan kepulauan tersebut.

Wajar saja, kalau pemerintah kemudian menempatkan pulai Maitara, Tidore dan sekitarnya menjadi lukisan indah dalam uang pecahan seribu rupiah. Pertanyaannya adalah, mengapa kok adanya di uang seribuan ? akupun mencoba menebak-nebak. Mungkin agar seluruh orang Indonesia lebih mengenal wilayah-wilayah di Nusantara,seperti kepulauan di kawasan timur Indonesia tersebut. Tapi, kenapa ada di uanga seribuan ? karena uang seribuan relatif lebih banyak dimiliki oleh orang Indonesia saat ini. hehehe...  Bayangkan jika ada di uang seratus ribu rupiah, mungkin tak akan banyak orang mengenal wilayah tersebut.

Nah ! mulai sekarang perhatikanlah, ada gambar apa saja dalam pecahan uang Indonesia, mungkin suatu ketika nanti, gambar itu akan nampak langsung di hadapan kita, kecuali gambar pahlawan yang telah tiada. Hehehehe serem kali yee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar