Sabtu, 17 Agustus 2013

ORANG SUKSES MESKI GAGAL DI SEKOLAH




Masih ingat film Forest Gump? film lawas yang berkisah tentang seorang anak yang dianggap tak layak masuk sekolah formal lantaran memiliki kekurangan secara fisik dan mental, namun berkat kegigihan Sang Ibu dan dukungan teman dekatnya, Forest Gump tercatat sebagai seorang petinggi Militer di Negara Paman Sam.
Kini banyak kisah-kisah sukses semacam Forest Gump bertebaran di dunia maya. Mereka adalah orang-orang yang nyata-nyata riil sukses di dunia nyata, berikut beberapa di antaranya :

THOMAS ALFA EDISON

Suatu hari seorang ibu membaca pesan singkat pada secarik kertas dari seorang Guru anaknya : “Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.”
Nancy Edison, Sang ibu terhenyak meski kemudian memicu sebuah ikrar, "Anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia."
Itulah sepenggal kisah seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah. Dialah Tommy kecil dengan nama lengkap Thomas Alfa Edison, salah seorang penemu besar di dunia. dia hanya bersekolah 3 bulan lamanya, meski secara fisik agak tuli, namun semua itu bukan penghalang baginya untuk terus maju.

DAVID KARP
Saat kelas 1 SMA di Bronx High School of Science di usia 14 tahun Karp Keluar dari SMA ibu Karp memberikan pilihan untuk homeschooling. Kisah ini dialami oleh David Karp, pendiri Tumbl, sebuah platform blogging yang kemudian diakuisisi Yahoo.Pada usia 16, Karp membuat website dan memulai debutnya sebagai pebisnis teknologi. Dan sekarang, di usianya yang ke-26, situs Tumblr yang didirikannya dibeli Yahoo senilai Rp 10 triliun.
BILL GATES

Tidak ada yang kenal tak kenal Bill Gates. Pemilik nama lengkap William Henry Gates III, ini adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Kisah kelamnya saat mengenyam pendidikan dialaminya saat harus D-O dari Harvard yang juga memaksanya bekerja sebagai seorang Office Boy.

MARK ZUCKERBERG

Inilah miliarder termuda dalam sejarah dunia. Bermula dari mengelola sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, tak disangka banyak yang menyukainya. Jejak Bill Gates sang seniorpun diikutinya, D-O pun jadi pilihannya dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang booming sekarang. Tak terkira kekayaannya. Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo satu miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).

SOICHIRO HONDA
Lahir di desa Komyo, Shizuoka, Jepang pada 17 November 1906 dari pasangan Gihei Honda, seorang tukang besi, dan istrinya Mika. Di masa sekolahnya, Honda tidak memiliki kisah sukses dalam bidang akademik. Nilai-nilai ulangannya jelek. Ia juga sering membolos. Bosan di sekolah adalah alas an utamanya. Ketika berusia 8 tahun, Honda nekat bersepeda sejauh 10 mil hanya untuk melihat pesawat terbang. Dan ia begitu senang ketika melihat ada mobil yang melintas di desanya. Pada usia 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda dengan model rem kaki.

Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Tokyo untuk mencari kerja. Ia diterima di Hart Sokay Company, pada awalnya hanya bekerja sebagai cleaning service merangkap pengasuh bayi bos nya. Hingga akhirnya sang pemilik menemukan bakat Honda dalam bidang mesin.

Di dalam negeri tercatat nama-nama besar seperti Adam Malik, Andri Wongso, Buya Hamka, Bob Sadino dan banyak lagi. Tak terkira orang - orang seperti mereka jumlahnya. sebagian menjadi terkenal, sebagian lagi cukup dikenal di lingkungan mereka masing-masing.
Renungan Bagi Para Pendidik
1.     Pendidikan terbaik bukanlah dari pelajaran yang diberikan di sekolah melainkan dari pengalaman yang disajikan di sekolah maupun di luar sekolah.
2.     Sekolah bukanlah satu-satu nya mesin sukses seseorang, namun sekolah bisa menginspirasi anak untuk sukses
3.     Kekurangan seorang anak bisa jadi modal (pemicu) bagi kesuksesannya di masa mendatang
4.     Sekolah sering kali menjadi penghambat bagi suksesnya seseorang karena sistemnya yang kaku, meskipun banyak sekolah juga menghasilkan orang-orang sukses karena sistemnya yang fleksibel
Renungan Bagi Para Ortu
1.     Sekolah adalah bagian dari proses seorang anak menghadapi situasi formal dalam lingkup social yang terbatas
2.     System di sekolah yang tidak cocok bagi perkembangan anak dapat dilengkapi dengan memberikan kesempatannya mengembangkan minat, bakat dan kecenderungannya melalui aktifitas ekstrakurikuler baik di dalam maupun di luar sekolah
3.     Pahami keunikan setiap anak dengan selalu menjadi seperti supporter olah raga yang baik dan setia, bukan komentator dan kritikus olah raga. Seorang supporter yang baik tak peduli jagoannya memang atau kalah, sementara komentator tergantung dari skor  yang diperoleh
4.     Plus minus anak tergantung pada cara pandang orang tuanya. Cara pandang yang positif akan membuat sang anak Nampak selalu positif atau sebaliknya
Tulisan ini tentunya bukan ingin mengecilkan peran penting sekolah sebagai lembaga pencerdas generasi bangsa, juga bukan hendak melemahkan peran luar biasa para guru sebagai penyemai pendidikan berkualitas. Tulisan ini semata sebuah renungan bagi kita semua bahwa life is not flat, life is an adventures. 
Hidup seorang anak ditentukan oleh banyak variable. Salah satu variable penting adalah peran orang tua dan pemahaman yang integral terhadap seorang anak dan kehidupannya, di masa kini dan yang akan datang. Berbekal variable itulah kita diharapkan bisa bijak melihat fenomena yang dialami oleh anak-anak kita. Mereka adalah unik, maka hanya bisa ditangani juga secara unik dan kreatif. FKR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar