Siapa
yang tak kenal Ternate. Ternate adalah nama pulau sekaligus nama kota
yang terletak di kepulauan Maluku (Moluku atau Moluccas dalam bahasa
Inggris) Indonesia bagian timur. Tepatnya di sebelah barat dari
kepulauan Halmahera. Pulau Ternate didominasi oleh Gunung Vulkanik
Gamalama (1715 m). Kota Ternate tepatnya berada di lokasi 0°47'N
127°22'E .
Dari lokasinya, sangat pantas jika Ternate dijadikan pintu masuk menuju Halmahera. Export utamanya adalah rempah-rempah dan kopra. Saat ini Ternate adalah ibukota Provinsi Maluku Utara sekaligus kota terbesar di Provinsi Maluku Utara.
Dari lokasinya, sangat pantas jika Ternate dijadikan pintu masuk menuju Halmahera. Export utamanya adalah rempah-rempah dan kopra. Saat ini Ternate adalah ibukota Provinsi Maluku Utara sekaligus kota terbesar di Provinsi Maluku Utara.
Di
antara pemandangan indah yang dapat dinikmat dari Ternate adalah Pulau
Maitara. Mungkin belum banyak yang mengenal Pulau Maitara. Dan
sebenarnya akupun baru saja mendengarnya. Nama Pulau itu sesungguhnya
tertulis pada lembaran uang pecahan seribu rupiah. Atas ijin Allah aku
berkunjung ke Pulau Ternate beberapa waktu yang lalu. Di sanalah, untuk
pertama kalinya aku mendengar nama itu.
Pulau
Maitara berada di antara gugusan Pulau di Propinsi Maluku Utara. Jika
dilihat dari Pulau Tidore, maka Pulau tersebut akan nampak berada di
tengah-tengah antara ternate dengan Tidore. Subhanallah, tentu kata itu
yang akan terucap, acap kali kita memandangnya. Bagaimana tidak, untuk
pertama kalinya aku melihat gugusan Pulau yang membentuk sebuah gunung
atau bukit, nyaris tidak ada wilayah dataran di sana.
Kalau mau dibayangkan lebih spesifik lagi, seperti gunung yang menjulang tinggi, menyembul ditengah lautan luas.
Paling
tidak ada empat gunungan yang dapat kita lihat dari ternate, salah
satunya yang nampak jelas adalah Pulau Hiri yang nampak dekat sekali
dengan pantai Sulamahada, sebuah kawasan wisata pantai di Ternate.
Indah…indah…dan indah yang selalu nampak di perairan dan kepulauan
tersebut.
Wajar
saja, kalau pemerintah kemudian menempatkan pulai Maitara, Tidore dan
sekitarnya menjadi lukisan indah dalam uang pecahan seribu rupiah.
Pertanyaannya adalah, mengapa kok adanya di uang seribuan ? akupun
mencoba menebak-nebak. Mungkin agar seluruh orang Indonesia lebih
mengenal wilayah-wilayah di Nusantara,seperti kepulauan di kawasan timur
Indonesia tersebut. Tapi, kenapa ada di uanga seribuan ? karena uang
seribuan relatif lebih banyak dimiliki oleh orang Indonesia saat ini.
hehehe... Bayangkan jika ada di uang seratus ribu rupiah, mungkin tak
akan banyak orang mengenal wilayah tersebut.
Nah
! mulai sekarang perhatikanlah, ada gambar apa saja dalam pecahan uang
Indonesia, mungkin suatu ketika nanti, gambar itu akan nampak langsung
di hadapan kita, kecuali gambar pahlawan yang telah tiada. Hehehehe
serem kali yee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar